Satgas Yonif 527/BY beserta Komponen Apkam dan Instansi Daerah Hadiri Tradisi Bakar Batu di Paniai Papua

PANIAI - Kegiatan bakar batu dalam rangka acara Parapen di wilayah Kabupaten Paniai, Personel satgas yonif 527/BY beserta Komponen Apkam dan Instansi daerah turut Hadir. Minggu (7/4/2024). 

Dalam kegiatan bakar batu ini dilaksanakan di Kab. Paniai yang terbagi dalam beberapa distrik, khususnya di Distrik Paniai Barat terdiri dari 15 kampung, diantaranya kampung Obano, dalam hal ini kegiatan Bakar batu Wan (Babi) sapi dilaksanakan di masing-masing kampung dan itu sudah di koordinir oleh masing-masing kepala distrik setempat. 

Baca juga: Resmikan Markas Kodim 0709/Kebumen, Kasad: TNI AD Harus Selalu di Hati Rakyat

Kali ini Personel satgas Yonif 527/BY beserta Instansi Militer dan instansi daerah turut andil dalam menghadiri acara kegiatan bakar batu tersebut. Di mana acara tersebut memang sudah menjadi tradisi khususnya di wilayah papua itu sendiri yaitu dengan cara di bakar dengan tumpukan-tumpukan batu yang kemudian di makan bersama-sama dengan masyarakat lain dan sisa daging tersebut akan di bagikan dari rumah ke rumah. 

Danpos Satgas Yonif 527/BY, Lettu inf Arief Indiarto menyampaikan bahwa kegiatan bakar batu ini selain bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan silaturahmi, dimana kita melakukan proses mulai dari penyiapan sampai dengan jadi, itu dilakukan bersama-sama dan bahkan makan pun bersama-sama sehingga terjalin komunikasi yang baik. 

Baca juga: Bambang Kristiono: Kehadiran Koarmada III di Kota Sorong adalah Implikasi Penegakan Kedaulatan di Wilayah Timur Indonesia

Kali ini ada 5 kampung yang kita datangi untuk melihat proses pembuatan dari bakar batu tersebut di antaranya Kampung obano, kampung Beko, kampung Edayo, kampung tifakotu, kampung amopa, dan kampung Mogeya.

"Hal ini menjadi pengalaman baru khususnya kami yang sedang melaksanakan tugas di wilayah papua, cara unik memang sudah menjadi tradisi dari nenek moyang mereka sehingga tradisi bakar batu itu harus di jaga dan dilestarikan sampai dengan anak cucu kita, " imbuh Danpos Obano.

Baca juga: Peringatan Hari Jadi AAU ke 57 Penuh Syukur dan Haru

Kepala distrik Yan pigai juga menyampaikan kegiatan bakar batu ini bukan semata-semata hanya kegiatan yang bisa dibilang asal lewat saja, tetapi kita menghormati leluhur-leluhur dan menjaga kelastarian yang ada di bumi papua ini, sehingga akan terus ada dan tetap terjaga.

Kami pun mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan dan kehadiran Bapak-bapak semua sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan tertib, " ungkap Kepala distrik. (*) 

Baca juga: Hymne TNI AD Pertama Kali Berkumandang di Puncak Tidar